recamp5.org -Baru-baru ini, sebuah pernikahan yang digelar di Indonesia menjadi viral di media sosial berkat konsep unik dan segar yang diusung oleh pasangan pengantin. Acara yang berlangsung di tengah alam terbuka ini mengusung tema “Kembali ke Alam” dan memberikan pengalaman berbeda bagi tamu undangan. Salah satu hal yang paling menarik perhatian adalah konsep souvenir yang tidak biasa—yaitu sayur dan buah segar yang dapat diambil secara bebas oleh para tamu.
Pernikahan yang digelar di sebuah tempat terbuka di daerah pedesaan ini benar-benar menyuguhkan suasana yang sangat alami dan dekat dengan alam. Alih-alih menggunakan dekorasi mewah dan formal yang sering dijumpai dalam acara pernikahan konvensional, pengantin memutuskan untuk menyelenggarakan acara di tengah-tengah kebun, dengan pepohonan hijau dan taman bunga yang indah sebagai latar belakang. Konsep ini langsung mendapat sambutan hangat dari tamu undangan yang hadir, karena memberikan suasana yang lebih santai dan nyaman, jauh dari hiruk-pikuk kota.
Namun, yang paling mengundang perhatian adalah pemberian souvenir berupa sayur dan buah segar yang bisa diambil oleh tamu tanpa batasan. Setiap tamu yang hadir diperbolehkan untuk memilih berbagai macam sayuran dan buah-buahan yang ada di kebun tersebut, seperti tomat, cabai, jeruk, pisang, dan berbagai jenis sayur organik lainnya. Pengantin mengungkapkan bahwa mereka ingin memberikan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi para tamu, serta mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
“Saya dan pasangan ingin memberikan pengalaman yang lebih personal dan berkesan bagi tamu undangan. Kami merasa bahwa sayur dan buah segar lebih bermakna dan berguna daripada souvenir biasa yang hanya akan disimpan atau bahkan dibuang,” ujar pengantin wanita dalam wawancaranya setelah acara.
Konsep unik ini juga mengangkat isu tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan mendukung pertanian lokal. Dengan memberikan hasil pertanian sebagai souvenir, pengantin berharap dapat memperkenalkan tamu pada pentingnya keberlanjutan dan konsumsi makanan yang lebih alami dan organik. Selain itu, acara ini juga mencerminkan kesadaran terhadap lingkungan, dengan mengurangi penggunaan barang-barang sekali pakai atau plastik yang biasa ditemukan dalam acara pernikahan konvensional.
Keunikan pernikahan ini langsung mendapat perhatian di media sosial, dengan banyak netizen yang mengapresiasi ide kreatif tersebut. Beberapa mengatakan bahwa ini adalah salah satu pernikahan yang paling memorable dan ramah lingkungan yang pernah mereka lihat. Tidak hanya itu, banyak juga yang terinspirasi untuk mengadaptasi konsep serupa dalam acara pernikahan mereka di masa depan.
Selain memberikan pengalaman yang menyenangkan, pernikahan dengan tema “Kembali ke Alam” ini juga memberikan pelajaran penting tentang keberlanjutan dan pentingnya menjaga hubungan dengan alam sekitar. Konsep ini bukan hanya sekadar trend, tetapi juga sebuah upaya untuk mengajak lebih banyak orang untuk berpikir lebih bijak dalam hal konsumsi dan pelestarian lingkungan.
Pernikahan ini tentu menjadi bukti bahwa tradisi pernikahan bisa tetap indah dan berkesan, meskipun jauh dari kemewahan. Yang terpenting, adalah makna di balik setiap keputusan dan pilihan yang diambil oleh pasangan pengantin, serta pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat.