recamp5.org -Mendekati pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029, beredarlah nama-nama calon menteri yang mungkin akan mengisi posisi tersebut.
Dengan adanya revisi UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis (19/9/2024), terlihat bahwa Kabinet Prabowo-Gibran akan memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kabinet saat ini.
Pasal 15 revisi UU Kementerian Negara menyatakan bahwa jumlah Kementerian yang dibentuk, sesuai dengan Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14, akan ditetapkan oleh Presiden sesuai kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan.
Ide Prabowo Bentuk Kabinet Zaken Dinilai Visioner
Ini berbeda dari peraturan sebelumnya yang mencantumkan bahwa “Jumlah total Kementerian sebagaimana diatur dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 adalah maksimal 34 (tiga puluh empat).”
Nomenklatur dapat mengalami perubahan, seperti pemecahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Masa depannya, disebutkan akan ada Kementerian yang khusus mengurus Perumahan Rakyat tanpa dipadukan dengan Kementerian Pekerjaan Umum.
Nama Calon Menteri yang Beredar
Berita terbaru menyebutkan bahwa beberapa tokoh berpotensi menduduki jabatan menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Beberapa dari mereka tidak berasal dari kabinet sebelumnya, sementara yang lain saat ini telah menjadi anggota Kabinet Indonesia Maju.
Berikut adalah beberapa nama yang masuk sebagai calon menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran:
1. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (Calon Menteri Haji/Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah)
2. Sugiono, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra/Wakil Ketua Komisi I DPR (Menteri Luar Negeri Terpilih)
3. Sebagai Menteri Investasi dan Kepala BKPM di Kabinet Indonesia Maju (calon Menteri Badan Usaha Milik Negara), Rosan P Roeslani membawa pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam perannya.
4. Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Maju (calon Menteri Keuangan)
foto
Selain keempat nama tersebut, sejumlah ketua umum partai politik yang kini menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju juga diperkirakan akan dipertahankan oleh Prabowo. Ini mencakup Menteri Perdagangan dari PAN, ESDM dari Golkar, dan Agraria/Tata Ruang/Kepala BPN yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.
Beberapa figur tersebut juga telah mengungkapkan tentang kemungkinan mereka menjadi calon menteri di dalam Kabinet Prabowo-Gibran.
Sugiono menyatakan bahwa pengangkatan menteri merupakan hak prerogatif dari presiden. Dia tidak terlibat dalam pembahasan mengenai calon menteri. “Saya tidak mengetahuinya. Namun sekali lagi, itu adalah hak prerogatif Pak Presiden,” ujar Sugiono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (17/9/2024).