Pemerintah Jerman mengeluarkan pernyataan tegas terkait eskalasi militer Israel di Gaza. Dalam konferensi pers yang digelar di Berlin, Menteri Luar Negeri Jerman menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya korban sipil dan menghimbau Israel untuk menahan diri.
“Kami mendukung hak Israel untuk membela diri. Namun, kami melihat operasi militer yang saat ini berlangsung di Gaza telah melampaui batas tindakan defensif terhadap Hamas,” ujar Menlu Jerman dalam pernyataan resminya.
Jerman menyoroti serangan intensif Israel yang tidak hanya menyasar markas militan, tetapi juga menghancurkan infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan kamp pengungsian. Pemerintah Jerman mendesak Israel agar mematuhi hukum internasional dan prinsip perlindungan warga sipil.
Pernyataan ini muncul setelah berbagai laporan internasional mengungkap jumlah korban tewas di Gaza terus meningkat, dengan banyak di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. PBB dan lembaga kemanusiaan lainnya juga menyerukan gencatan senjata segera untuk mencegah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk.
Israel hingga saat ini belum memberikan tanggapan resmi terhadap kritik Jerman. Namun, pejabat Israel sebelumnya menegaskan bahwa livechat medusa88 mereka hanya menargetkan infrastruktur Hamas dan berusaha meminimalkan korban sipil.
Pernyataan tajam Jerman ini mencerminkan meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel, bahkan dari negara-negara sahabat. Komunitas global kini menuntut pendekatan diplomatik dan solusi jangka panjang atas konflik berkepanjangan di Timur Tengah, terutama di Jalur Gaza.