recamp5.org -Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan narasi tentang meteorit yang jatuh di Tangerang beredar luas di media sosial. Video tersebut memperlihatkan objek bercahaya yang melintasi langit malam dan diduga sebagai meteorit yang masuk ke atmosfer Bumi. Fenomena ini langsung menarik perhatian publik, terutama para penggemar astronomi dan ilmuwan. Namun, untuk mengklarifikasi fenomena tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan sejumlah astronom memberikan penjelasan terkait apakah video tersebut benar-benar menunjukkan meteorit jatuh atau bukan.

Video dan Narasi yang Beredar

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah cahaya terang yang bergerak cepat melintasi langit malam. Beberapa orang dalam video tersebut memberikan narasi bahwa objek tersebut adalah meteorit yang jatuh ke Bumi. Fenomena ini cukup mencuri perhatian publik karena objek yang terlihat memiliki cahaya yang terang, mirip dengan yang biasanya terlihat saat meteorit memasuki atmosfer dan terbakar.

Namun, meskipun video tersebut menarik perhatian banyak orang, pihak berwenang, termasuk BRIN dan para astronom, segera memberikan penjelasan untuk menghindari kebingungannya.

Penjelasan BRIN dan Astronom

Pihak BRIN melalui pengamatannya menjelaskan bahwa fenomena yang terlihat dalam video tersebut kemungkinan besar bukanlah meteorit yang jatuh ke Bumi. Dalam penjelasan resmi yang diberikan oleh BRIN, fenomena ini lebih mungkin merupakan “bola api” atau bolide, yang merupakan meteoroid besar yang memasuki atmosfer Bumi dan terbakar karena gesekan dengan udara. Fenomena ini memang sering terlihat sebagai cahaya terang yang melintasi langit, tetapi tidak selalu berakhir dengan meteorit yang jatuh ke permukaan Bumi.

Menurut astronom, meteorit yang sesungguhnya jarang jatuh dengan ukuran besar yang terlihat jelas di langit seperti dalam video tersebut. Kebanyakan meteorit yang berhasil masuk ke atmosfer Bumi terbakar habis sebelum mencapai permukaan, atau hanya meninggalkan jejak yang sangat kecil. Meskipun demikian, astronom juga menyebutkan bahwa fenomena bola api memang sering terlihat di berbagai wilayah di dunia, terutama selama musim tertentu di mana jumlah meteorit yang memasuki atmosfer meningkat.

Apakah Itu Meteorit atau Hanya Fenomena Alam?

Para astronom juga mengingatkan bahwa fenomena bola api sering disalahartikan sebagai meteorit yang jatuh. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, yaitu objek luar angkasa yang terbakar saat memasuki atmosfer, meteorit yang berhasil mencapai Bumi biasanya lebih kecil dan tidak selalu meninggalkan jejak yang terlihat. Sementara itu, bola api adalah objek yang lebih besar dan terbakar dengan cahaya terang yang dapat terlihat dari jarak jauh.

Untuk memastikan apakah objek dalam video tersebut benar-benar meteorit atau hanya bola api, para ilmuwan dan astronom perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan menggunakan data dari sensor-sensor yang ada di Bumi dan luar angkasa.

Kesimpulan

Fenomena cahaya terang yang terlihat dalam video yang beredar di Tangerang kemungkinan besar adalah bola api, dan bukan meteorit yang jatuh ke Bumi. BRIN dan astronom mengingatkan agar masyarakat tidak terburu-buru menyimpulkan bahwa fenomena tersebut merupakan meteorit, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai masyarakat, penting untuk terus mengikuti informasi yang diberikan oleh para ahli untuk mendapatkan pemahaman yang lebih tepat tentang fenomena langit yang terjadi.

By admin