recamp5.org -Kata “healing” telah menjadi fenomena yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari, baik di dunia maya maupun dalam kehidupan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, kata ini semakin populer, terutama di kalangan generasi muda yang mencari cara untuk pulih atau meremajakan diri secara emosional dan mental. Namun, belakangan ini, kata “healing” menjadi trending setelah seorang influencer dan psikolog, Saskhya Aulia, memberikan pesan penting terkait penggunaan istilah tersebut, baik di media sosial maupun dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Saskhya Aulia, yang dikenal sebagai seorang psikolog dan figur publik dengan banyak pengikut di media sosial, mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana kata “healing” sering disalahgunakan atau dipahami secara sempit. Sebagai seorang psikolog, Saskhya menekankan pentingnya memahami bahwa proses penyembuhan atau “healing” bukanlah sekadar tentang mencari ketenangan sementara, melainkan sebuah perjalanan yang lebih mendalam yang melibatkan pemahaman diri, penanganan trauma, dan pengelolaan emosi secara keseluruhan.

Pada platform media sosial, banyak orang, terutama para influencer, yang sering menggunakan kata “healing” untuk menggambarkan aktivitas yang mereka lakukan, seperti liburan, berbelanja, atau bahkan sekadar bersantai di rumah. Meskipun aktivitas-aktivitas tersebut dapat memberikan ketenangan sesaat, Saskhya mengingatkan bahwa penyembuhan mental yang sejati melibatkan proses introspeksi yang lebih dalam, seperti terapi, konseling, atau berbicara dengan seorang profesional yang dapat membantu individu untuk mengatasi masalah psikologis mereka dengan cara yang lebih sehat dan terarah.

Saskhya juga menyoroti pentingnya peran influencer dalam menyampaikan pesan yang positif dan bertanggung jawab kepada pengikut mereka. Sebagai seorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial, influencer harus berhati-hati dalam menggunakan kata “healing” agar tidak menyesatkan audiens, terutama bagi mereka yang mungkin sedang mencari cara untuk mengatasi stres atau masalah emosional yang lebih serius. Penyebaran informasi yang tidak tepat atau terlalu sederhana dapat memperburuk keadaan, bukannya membantu orang yang sedang berjuang dengan masalah mental atau emosional.

Selain itu, Saskhya mengajak warganet untuk lebih bijak dalam mencari solusi untuk masalah mental mereka. Meskipun hal-hal seperti berlibur atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat memberikan manfaat, namun itu bukanlah pengganti dari proses penyembuhan yang lebih mendalam. Terapi psikologis, dukungan sosial, dan pengelolaan stres yang sehat adalah langkah-langkah yang lebih efektif dalam mencapai healing yang sejati.

Melalui pesan ini, Saskhya Aulia berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dan sehat dalam mengatasi masalah mental, serta bagaimana kata “healing” seharusnya dipahami dan digunakan dengan penuh tanggung jawab. Pesan yang disampaikan oleh Saskhya mengingatkan kita bahwa kesehatan mental bukanlah sesuatu yang bisa diperbaiki dengan cara instan atau sekadar pencarian kesenangan sementara, melainkan sebuah perjalanan panjang yang memerlukan perhatian dan usaha serius.

By admin