Siapa sangka, burung merpati yang sering kita lihat beterbangan di taman ternyata bisa dihargai sangat mahal? Bahkan, beberapa jenis merpati pernah terjual hingga miliaran rupiah! Bagi orang awam, harga ini terdengar tidak masuk akal. Tapi di dunia pecinta burung, terutama merpati balap, harga tinggi ini punya alasan yang sangat masuk akal. Yuk, kita kupas faktanya!
1. Prestasi yang Membawa Harga Naik
Salah satu alasan utama merpati bisa dihargai sangat mahal adalah prestasinya di arena balap. Merpati balap yang pernah menjuarai berbagai kompetisi dianggap sebagai “atlet udara”. Burung ini dilatih secara intensif dan mampu kembali ke kandangnya dari jarak puluhan hingga ratusan kilometer dengan waktu tercepat.
Semakin banyak kemenangan yang diraih, semakin tinggi pula harga jualnya. Tak jarang, pemilik memasarkan burung ini sebagai indukan untuk menghasilkan generasi merpati juara lainnya.
2. Silsilah dan Genetika Unggul
Selain prestasi, faktor keturunan juga sangat penting. Merpati yang berasal dari garis keturunan juara memiliki nilai lebih tinggi. Silsilah ini dicatat dengan rapi, lengkap dengan data induk, catatan lomba, hingga performa keturunannya.
Sama seperti kuda pacu atau anjing ras, merpati juga punya sistem “pedigree” yang menunjukkan kualitas darahnya. Pembeli rela merogoh kocek dalam untuk mendapatkan burung dengan silsilah unggul demi meningkatkan peluang juara.
3. Perawatan dan Pelatihan Serius
Merpati balap tidak dirawat sembarangan. Mereka mendapatkan makanan bergizi, vitamin khusus, dan program latihan rutin. Ada juga dokter hewan khusus yang memastikan kesehatan burung tetap optimal.
Latihannya pun bervariasi, dari latihan terbang jarak pendek hingga long distance. Beberapa pemilik bahkan menggunakan GPS kecil untuk melacak pergerakan burung saat latihan. Semua itu tentu membutuhkan waktu, biaya, dan dedikasi tinggi.
4. Daya Tarik Investasi dan Gengsi
Merpati dengan nilai tinggi bukan cuma jadi hewan peliharaan, tapi juga bentuk investasi. Pemilik bisa menjualnya kembali dengan harga lebih mahal jika performanya makin baik atau jika digunakan untuk kawin silang dengan burung lain.
Di sisi lain, memiliki merpati mahal juga meningkatkan gengsi. Sama seperti memiliki mobil mewah atau karya seni eksklusif, burung ini jadi simbol status sosial di komunitas tertentu.
5. Permintaan dari Kolektor dan Pebisnis
Pasar merpati balap dan merpati hias sangat aktif, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ada kolektor dari berbagai negara yang rela mengeluarkan uang besar demi mendapatkan burung terbaik. Bahkan beberapa pebisnis mulai melirik dunia merpati sebagai ladang cuan karena perputaran uangnya cukup besar.
Kesimpulan
Harga burung merpati yang mahal bukan tanpa alasan. Dari prestasi, keturunan, perawatan, hingga nilai investasi, semua faktor saling berkaitan dan membentuk nilai jual yang tinggi. Jadi, kalau kamu melihat seekor merpati dijual seharga mobil, jangan langsung heran. Di balik sayapnya, tersimpan nilai dan potensi yang luar biasa!