recamp5.org – Churchkhela adalah salah satu camilan tradisional yang paling ikonik dari wilayah Kaukasus, khususnya Georgia. Terbuat dari jus anggur yang kental dan kacang-kacangan, churchkhela dikenal sebagai “coklat” Kaukasus karena rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang unik. Camilan ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh energi, menjadikannya pilihan sempurna untuk mengisi tenaga sepanjang hari. Artikel ini akan mengeksplorasi asal-usul churchkhela, cara pembuatannya, serta cara menikmati snack manis ini dengan sempurna.
Asal-Usul dan Sejarah Churchkhela
Churchkhela memiliki sejarah yang panjang dan kaya, berakar dari tradisi kuliner Georgia dan wilayah Kaukasus lainnya. Camilan ini dipercaya berasal dari kebutuhan para prajurit dan pengembara untuk membawa makanan yang tahan lama dan bergizi selama perjalanan panjang. Churchkhela dibuat dengan menggabungkan jus anggur yang kental dengan kacang-kacangan, seperti kenari atau almond, yang kemudian dikeringkan hingga menjadi padat dan bisa disimpan dalam waktu lama.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat churchkhela, bahan-bahan yang diperlukan meliputi:
- Jus Anggur: Dasar dari churchkhela, jus anggur digunakan untuk membuat pelapis manis dan kental.
- Tepung Terigu atau Tepung Jagung: Digunakan untuk mengentalkan jus anggur.
- Kacang-Kacangan: Biasanya digunakan kenari, almond, atau hazelnut.
- Benang atau Tali: Untuk menggantung dan mengeringkan churchkhela.
Cara Membuat Churchkhela
1. Menyiapkan Kacang-Kacangan
- Pilih Kacang: Kenari, almond, atau hazelnut adalah pilihan umum. Pastikan kacang dalam keadaan segar dan berkualitas baik.
- Tusuk Kacang: Tusuk kacang-kacangan pada benang atau tali yang kuat, buatlah seperti kalung dengan panjang sekitar 30-40 cm.
2. Membuat Pelapis Jus Anggur
- Rebus Jus Anggur: Panaskan jus anggur dalam panci besar hingga mendidih.
- Tambahkan Tepung: Campurkan tepung terigu atau tepung jagung dengan sedikit air untuk membuat pasta, kemudian tambahkan ke dalam jus anggur yang mendidih sambil terus diaduk.
- Masak Hingga Kental: Masak campuran jus anggur dan tepung hingga mengental dan berubah menjadi tekstur seperti puding.
3. Melapisi dan Mengeringkan Churchkhela
- Celupkan Kacang: Celupkan “kalung” kacang ke dalam campuran jus anggur kental hingga seluruh kacang terlapisi sempurna.
- Gantung dan Keringkan: Gantung churchkhela di tempat yang sejuk dan kering selama beberapa hari hingga permukaannya mengeras dan tidak lengket lagi.
Cara Menikmati Churchkhela
Churchkhela biasanya dinikmati sebagai camilan manis atau sebagai bagian dari hidangan penutup. Berikut adalah beberapa cara untuk menikmati churchkhela dengan sempurna:
- Potong-potong: Potong churchkhela menjadi irisan kecil untuk camilan yang mudah dinikmati. Ini juga memudahkan untuk dibagikan dengan keluarga dan teman.
- Sajikan dengan Teh: Churchkhela sangat cocok dinikmati bersama secangkir teh panas, yang membantu menyeimbangkan rasa manisnya.
- Bawa Saat Bepergian: Karena churchkhela tahan lama dan penuh energi, ini adalah camilan yang sempurna untuk dibawa saat bepergian atau beraktivitas di luar ruangan.
Tempat Terbaik Menikmati Churchkhela
1. Tbilisi, Georgia
Rekomendasi:
- Rustaveli Avenue: Jalan utama di Tbilisi ini dipenuhi dengan pedagang kaki lima yang menjual churchkhela segar dengan berbagai rasa.
- Dezerter Bazaar: Pasar tradisional ini menawarkan berbagai pilihan churchkhela buatan lokal yang bisa dinikmati di tempat atau dibawa pulang.
2. Telavi, Georgia
Rekomendasi:
- Old Telavi Market: Pasar ini terkenal dengan churchkhela buatan rumah yang dibuat dengan resep keluarga turun-temurun.
- Shuchmann Wines Chateau: Sambil menikmati anggur lokal, Anda juga bisa mencicipi churchkhela yang dibuat dari jus anggur terbaik.
Tips Menikmati Churchkhela di Rumah
- Simpan dengan Benar: Simpan churchkhela di tempat yang sejuk dan kering untuk menjaga teksturnya tetap baik dan tahan lama.
- Variasi Kacang-Kacangan: Cobalah berbagai jenis kacang-kacangan untuk variasi rasa. Kenari memberikan rasa yang kaya, sementara almond memberikan tekstur yang renyah.
- Nikmati dengan Hidangan Tradisional: Churchkhela bisa dinikmati sebagai bagian dari hidangan penutup tradisional Georgia, seperti dengan keju sulguni atau roti khachapuri.
Churchkhela adalah camilan manis yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh energi dan nutrisi. Dengan sejarah yang kaya dan proses pembuatan yang unik, churchkhela mencerminkan warisan kuliner yang mendalam dari wilayah Kaukasus. Baik dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai bagian dari hidangan penutup, churchkhela menawarkan rasa manis yang khas dan tekstur yang memuaskan. Jadi, saat Anda berkesempatan, pastikan untuk mencicipi churchkhela dan menikmati setiap gigitan yang penuh rasa dan sejarah.