Buah salju memang belum sepopuler apel atau jeruk, tapi kelezatannya patut diacungi jempol. Rasanya yang manis, segar, dan teksturnya yang renyah membuat siapa pun ingin mencicipinya lagi dan lagi. Tapi apa sebenarnya yang membuat buah ini begitu istimewa? Yuk, kita kupas rahasianya!
Apa Itu Buah Salju?
Buah salju adalah nama lain dari pir salju atau snow pear, yang berasal dari kawasan Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea. Nama “salju” diberikan karena buah ini punya daging yang putih bersih, segar, dan mengandung banyak air, sehingga memberikan sensasi dingin saat dimakan—seolah seperti salju yang meleleh di mulut.
Buah ini berbentuk bulat seperti apel, kulitnya tipis, dan warnanya bervariasi dari putih pucat hingga kekuningan. Ketika digigit, rasa manisnya langsung terasa, ditambah tekstur yang renyah dan berair membuatnya sangat memuaskan.
Kandungan Alami yang Menyegarkan
Salah satu rahasia utama di balik kesegaran buah salju adalah kandungan airnya yang tinggi. Sekitar 85-90% dari berat buah ini terdiri dari air. Tidak heran jika buah ini sering dikonsumsi saat cuaca panas untuk menyegarkan tubuh. Selain itu, buah ini mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan alami.
Kandungan tersebut tak hanya memberi kesegaran, tapi juga membantu menjaga sistem imun, memperbaiki tekstur kulit, dan melancarkan pencernaan. Ditambah lagi, buah salju rendah kalori, jadi sangat cocok untuk kamu yang sedang menjaga berat badan.
Tekstur yang Bikin Ketagihan
Berbeda dengan buah lain yang lunak atau berserat, buah salju memiliki tekstur yang unik: renyah tapi tetap juicy. Kombinasi ini jarang ditemukan pada buah lainnya. Setiap gigitan memberikan sensasi ‘kriuk’ yang memuaskan, mirip seperti ketika kamu makan semangka yang segar, tapi lebih padat dan tidak terlalu manis.
Karena teksturnya itu, buah ini sering dijadikan camilan sehat, topping salad buah, atau bahkan dijadikan bahan infused water.
Cara Menikmati Buah Salju
Kelezatan buah salju bisa dinikmati dengan berbagai cara. Kamu bisa memakannya langsung setelah dikupas dan dipotong. Tapi, kalau ingin mencoba sesuatu yang berbeda, cobalah mengombinasikannya dengan yogurt, madu, atau biji chia. Bisa juga dibuat jus dingin tanpa tambahan gula—rasa manis alaminya sudah cukup memanjakan lidah.
Di beberapa negara Asia, buah ini juga digunakan sebagai bahan dalam hidangan tradisional dan minuman herbal karena dianggap memiliki efek menenangkan tenggorokan.
Kesimpulan
Buah salju bukan hanya cantik dan menyegarkan, tapi juga kaya manfaat dan punya rasa yang luar biasa lezat. Kandungan air yang tinggi, tekstur renyah, dan rasa manis alami menjadi kombinasi sempurna yang membuat buah ini digemari banyak orang. Jadi, kalau kamu belum pernah mencoba buah salju, saatnya kamu masukkan ke dalam daftar buah favoritmu!