recamp5.org -Jagat maya dihebohkan dengan cerita unik seorang warga yang mendapatkan nomor antrean ‘Ndasmu Gedi’ saat berobat di Puskesmas Kota Pekalongan. Kisah ini menjadi viral setelah warga tersebut mengunggah pengalaman lucunya di media sosial. Netizen pun merespons dengan berbagai komentar kocak, membuat cerita ini semakin ramai dibicarakan.
Awal Mula Kisah Nomor Antrean Nyeleneh
Kejadian ini bermula ketika seorang warga, yang identitasnya disamarkan, pergi ke salah satu Puskesmas di Kota Pekalongan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Seperti biasa, warga tersebut mengambil nomor antrean melalui mesin cetak otomatis. Namun, alih-alih mendapatkan nomor antrean berupa angka seperti biasanya, layar mesin menampilkan tulisan “Ndasmu Gedi”.
Karena penasaran, warga tersebut mencetak nomor antrean dan menemukan bahwa tulisan tersebut juga tercetak di kertas antrean yang ia pegang. Ia pun langsung tertawa dan membagikan momen tersebut di media sosial, menyertakan foto nomor antreannya.
Unggahan ini kemudian dengan cepat menjadi viral, mengundang berbagai tanggapan dari warganet yang merasa heran sekaligus terhibur.
Respons Puskesmas Kota Pekalongan
Menanggapi viralnya kejadian ini, pihak Puskesmas Kota Pekalongan segera memberikan klarifikasi. Dalam pernyataan resminya, mereka menyatakan bahwa insiden tersebut disebabkan oleh ulah iseng seseorang yang memanipulasi perangkat lunak pada mesin antrean.
“Setelah kami telusuri, ternyata ada pengaturan di sistem yang diubah secara tidak sah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar kepala Puskesmas dalam keterangannya. Ia memastikan bahwa masalah ini segera diperbaiki untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Pihak Puskesmas juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga atas ketidaknyamanan yang terjadi. Mereka menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tetap menjadi prioritas utama dan kejadian ini tidak memengaruhi kualitas pelayanan.
Respons Warganet yang Mengocok Perut
Kejadian ini memancing gelak tawa dari warganet. Banyak yang memberikan komentar kocak seperti, “Ini antrean atau ajakan debat?” dan “Baru kali ini nomor antrean ngajak ribut.”
Namun, beberapa netizen juga mengingatkan pentingnya menjaga sistem yang digunakan di fasilitas publik agar tidak disalahgunakan. “Lucu sih, tapi harusnya ini nggak terjadi kalau sistemnya dijaga dengan baik,” tulis salah satu warganet.
Pelajaran dari Insiden Ini
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keamanan sistem teknologi yang digunakan di fasilitas umum. Meski berakhir dengan gelak tawa, insiden ini menunjukkan potensi risiko jika ada pihak yang dengan sengaja merusak integritas perangkat pelayanan publik.
Kisah ini pun menjadi bukti bahwa kejadian sehari-hari yang sederhana bisa menjadi hiburan unik, terutama di era media sosial yang serba viral.