recamp5.org -Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu kini tengah dalam pengawasan. Kadin mengalami perpecahan setelah terjadi dualisme dalam kepengurusannya.

Ini terjadi setelah Anindya Bakrie dipilih sebagai Ketua Umum Kadin pada Munaslub yang diadakan di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, pada hari Sabtu (14/9/2024).

Setelah menjadi ketua, Anindya Bakrie menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah. Ia mengakui siap bekerja sama dengan Presiden Jokowi maupun pemerintahan Prabowo Subianto.

Sebaliknya, Arsjad Rasjid yang menjabat Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 menilai penunjukan putra Aburizal Bakrie tidak sah. Alasan Arsjad Rasjid Dilengserkan

Nurdin Halid, Pimpinan Munaslub Kadin Indonesia, membeberkan alasan di balik pencopotan Arsjad Rasjid dari jabatan Ketua.

Nurdin melaporkan bahwa Arsjad telah melakukan beberapa pelanggaran yang menyebabkan dirinya digulingkan dari posisi Ketua Tim Pemenangan Nasional untuk calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Awalnya, Nurdin menyampaikan mengenai Pasal 14 yang dilanggar oleh Arsjad berdasarkan anggaran dasar Kadin Indonesia.

Menurut Nurdin, Organisasi Kadin merupakan sebuah entitas independen yang tidak terafiliasi dengan pemerintah atau berpihak pada kepentingan politik manapun, seperti yang ia sampaikan setelah Munaslub. Nurdin menegaskan bahwa sebagai Ketua Umum Kadin, Arsjad sebaiknya mendengarkan aspirasi dari bawah.

Ketua umum yang menduduki posisi ex officio ini seharusnya memprioritaskan independensi Kadin. Sayangnya, Pak Arsad terkesan kurang menjaga hal tersebut dan tidak mengindahkan aspirasi dari bawah, menurut Nurdin. Munaslub disebut dihadiri perwakilan 21 Pengurus Provinsi Kadin dan 25 Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin.

Munaslub juga menyaksikan kehadiran Menteri Investasi dan mantan Ketua Kadin Indonesia Rosan Roeslani. Nurdin menyebutkan bahwa Anindya dipilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia berdasarkan suara mayoritas dari Kadin Daerah. Anindya Bakrie terpilih dengan suara bulat.

Anindya Bakrie terpilih dengan suara bulat menjadi Ketua Umum baru menggantikan Arsjad Rasjid. Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, menyatakan 28 ketua Kadin daerah sudah sepakat mengenai hal tersebut.

Sebelumnya, secara aklamasi telah diputuskan oleh 28 ketua-ketua umum Kadin daerah yang hadir. Bamsoet mengumumkan pada Sabtu (14/9/2024) bahwa Pak Anin telah terpilih secara aklamasi oleh 25 asosiasi himpunan yang hadir di acara tersebut.

Menurut Bamsoet, pelaksanaan Munaslub Kadin Indonesia yang diadakan kemarin tidak menyalahi ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Menurutnya, Munaslub ini diminta atas usul Ketua Kadin daerah.

Seperti yang telah dilakukan sebelumnya, kami bertujuan untuk memenuhi keinginan daerah dan menjalankan program-program yang telah disepakati oleh berbagai asosiasi dan himpunan yang terlibat.

By admin